SUKABUMI - Bhabinkamtibmas Kelurahan Palabuhanratu, Aipda Deden Sun Gari S.Pd, melaksanakan sambang dan koordinasi silaturahmi dengan tokoh agama setempat, Ustadz Hapiz, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kelurahan Palabuhanratu. Pertemuan yang diadakan di Kp. Cipatuguran ini adalah bagian dari inisiatif Door to Door System yang dijalankan Polsek Palabuhanratu, Polres Sukabumi untuk meningkatkan keamanan dan kondusifitas wilayah, Kamis (25/04/2024).
Kegiatan ini menghasilkan beberapa poin penting yang dibahas bersama Ustadz Hapiz, terkait dengan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Dari pertemuan tersebut, tercetus beberapa himbauan yang diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai isu keamanan di wilayah tersebut.
Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah penggunaan masjid sebagai tempat peristirahatan oleh kelompok tertentu seperti gepeng lansia, remaja punk, dan pengamen jalanan, yang dinilai kurang pantas. Kegiatan ini kerap diikuti dengan laporan hilangnya barang inventaris masjid, termasuk kotak amal. Dalam responsnya, Ketua MUI bersama pengurus DKM, Sat Pol PP, Pengurus DMI dan Irema diminta untuk bekerjasama dalam pencegahan masalah ini.
Pertemuan tersebut juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak remaja mereka, terutama untuk mencegah keterlibatan dalam kenakalan remaja seperti tawuran, geng motor, dan balapan liar. Ditekankan bahwa anak-anak harus sudah kembali ke rumah masing-masing pada pukul 22.00 WIB sebagai langkah preventif.
Kompol Roni Haryanto S.IP, MH, selaku Kapolsek Palabuhanratu, menyampaikan bahwa kerjasama dan sinergitas antara kepolisian dengan tokoh agama dan masyarakat adalah kunci untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia juga menambahkan, jika ada gangguan keamanan, masyarakat harus segera melapor ke pihak kepolisian setempat.
Inisiatif ini diharapkan dapat menguatkan sistem keamanan yang inklusif dan partisipatif, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat Palabuhanratu.